🌐 CLICK HERE 🟒==β–Ίβ–Ί WATCH NOW

πŸ”΄ CLICK HERE 🌐==β–Ίβ–Ί Download Now

https://iyxwfree24.my.id/watch-streaming/?video=siswa-yang-dibina-di-barak-militer

May 9, 2025 · Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirim siswa yang dianggap sulit ditangani oleh orang tua maupun sekolah ke barak militer untuk dibina secara disiplin. Kebijakan ini menjadi langkah alternatif setelah orang tua dan pihak sekolah menyatakan sudah tak mampu menangani perilaku siswa-siswa tersebut. May 20, 2025 · TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah merealisasikan programnya untuk mengirim siswa yang dianggap bermasalah ke barak militer. Program yang bekerja sama dengan TNI AD ini mulai dijalankan sejak 2 Mei 2025. Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Dedi mengungkapkan tiap Apr 30, 2025 · Siswa dipilih berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orang tua, dengan prioritas pada siswa yang sulit dibina atau terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas atau kriminal. Dalam keterangan yang disampaikan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Dedi Mulyadi membeberkan kriteria siswa nakal yang akan menjalani pendidikan militer di barak. Apr 30, 2025 · Program pembinaan siswa bermasalah di barak militer Jawa Barat oleh Gubernur Dedi Mulyadi fokus pada berbagai kegiatan. Simak selengkapnya dalam artikel ini. May 9, 2025 · Melakukan pembinaan di barak militer menunjukkan kecenderungan pemerintah daerah yang menjadikan siswa sebagai satu-satunya objek pembinaan dalam merespons berbagai persoalan sosial seperti tawuran, merokok, konsumsi alkohol, hingga ekspresi identitas seksual. Apr 28, 2025 · PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, merencanakan program baru, untuk mendidik siswa bermasalah dengan mengirim mereka ke barak militer. Simak fakta-fakta terkait program! Program ini, diklaim Dedi, bertujuan untuk membentuk karakter dan memperbaiki perilaku siswa yang sulit dibina May 9, 2025 · KOMPAS.com - Sebanyak 272 siswa tingkat SMA dan SMK di Jawa Barat kini tengah mengikuti pelatihan di barak militer. Mereka berasal dari berbagai sekolah, baik negeri maupun swasta, dan dikirim ke tempat

pelatihan sebagai bagian dari upaya pembinaan bagi pelajar yang terindikasi melakukan pelanggaran Apr 30, 2025 · Nantinya, para siswa bakal menjalani pendidikan selama 6 bulan di barak militer. Dedi membeberkan kriteria siswa yang bermasalah dan perlu dibina di barak militer. "Tukang tawuran, tukang mabok, tukang main mobile legend, yang kalau malam kemudian tidurnya tidak mau sore," kata Dedi Mulyadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4 May 12, 2025 · Upaya Gubernur Jawa Barat yang akan mengirim siswa nakal ke barak militer, kata dia, bukan merupakan pelanggaran HAM sebab tidak ada perlakuan fisik, justru mereka mendapatkan ilmu tentang kedisiplinan yang dilatih tentara. "Apabila ada perubahan kompetensi pada bidang pendidikan dan itu dibutuhkan," kata dia, "kenapa tidak? "Selama enam bulan siswa akan dibina di barak dan tidak mengikuti sekolah formal. TNI yang akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya," kata Dedi dalam keterangan Sebanyak 40 siswa Sumedang akan mengikuti diklat di Barak Militer, fokus pada penguatan karakter dan wawasan kebangsaan. Dalam pernyataannya yang disampaikan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025), Dedi bahkan menyebutkan sejumlah kategori siswa yang akan dijaring ke program tersebut — termasuk mereka yang kecanduan gim BARAK MILITER - Siswa bermasalah di Jawa Barat mulai dibina di Barak Militer mulai Jumat 2 Mei 2025. (YouTube Tribun Jabar). Salah satunya usulan yang muncul adalah mengirim siswa laki-laki yang perilakunya gemulai untuk ikut dibina di barak militer sesuai program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Menurutnya, apabila siswa diminta mengikuti pendidikan tertentu, termasuk yang berhubungan dengan militer, kebijakan tersebut menjadi tidak tepat dan keliru. Apalagi, kata Atnike, pendidikan itu dilakukan sebagai sebuah bentuk hukuman. Salah satunya mengirim pelajar yang dinilai nakal ke barak militer.  Program ini bertujuan untuk membina siswa yang

terindikasi nakal agar terhindar dari perilaku negatif. “Tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Harapan itu semakin nyata, ketika siswa yang dibina di barak militer menjadi petugas upacara Hari Kebangkitan Nasional. Dia mengatakan pelibatan TNI dalam membina siswa nakal juga tidak tepat di tengah kritik tajam terhadap institusi TNI akibat perilaku kekerasan prajurit di ranah sipil. Selain itu, mereka yang dianggap siswa nakal itu juga masih tergolong dalam usia Program Barak Militer yang digagas oleh Dedi Mulyadi menuai perhatian luas dan memicu perdebatan di tengah masyarakat. Salah satunya usulan yang muncul adalah mengirim siswa laki-laki yang perilakunya gemulai untuk ikut dibina di barak militer. "Program Pembinaan Siswa di Barak Militer Dikritik, Dedi Mulyadi Ajak KPAI Terlibat Langsung".